Minggu, 02 Agustus 2015

Opa Joselito Is Back (Pensiunan Stand Up Comedian)

Hai semua, apa kabar?. Long time no see hehehe….. tadi niat gw mau bikin blog baru tapi dengan email yang salah. Namun siapa sangka jumlah pengunjung di blog sangat tinggi, bahkan setelah dua tahun tidak memposting tulisan baru.

 Jadi ya gw putusin untuk tetap menggunakan nama blog yang lama hehehe…..

Setelah gw baca ulang semua tulisan-tulisan di blog ternyata banyak sekali kesalahan-kesalahan baik dalam kosa kata maupun tanda baca hahaha, ternyata menulis lebih sulit daripada berbicara haha….

                Dua tahun belakangan ini gw sibuk ngurusin badan, niat nya sih mudaan namun siapa sangka ternyata yang bikin gw tua bukan nya badan namun wajah. Well biar pun begitu, kata orang-orang sih sekarang gw lebih mudaan.
Kalo kata temen-temen dulu gw terlihat seperti orang berusia diatas 40 tahun, sekarang gw terlihat seperti berusia 25 – 35 tahun hahah itu juga kalau gak pake kemeja.

                Banyak hal yang udah gw alami selama dua tahun ini, salah satu nya dengan terbit nya novel pertama yang berjudul Remaja ½ Opa, walaupun tidak sesuai target penjualan namun sebagai penulis pemula, sudah lumayan.
Berawal dari mengisi acara dalam peluncuran buku Abdel dan Mongol, siapa sangka ternyata ada salah satu penerbit yang tertarik membukukan kisah hidup ku hahaha….

Itu semua karna Stand up comedy, gw berterima kasih dengan om Ramon Papana dan keluarga yang dengan sabar membimbing gw hingga akhir nya menjadi seorang Stand Up Comedian, seberjalan nya dengan peluncuran novel pertama. Dengan alasan pribadi gw memilih mengundurkan diri dalam dunia yang gw cintai ini.

Banyak yang menyesali keputusan yang gw ambil, dan mengapa ?

Siapa sangka dunia yang dipenuhi canda dan tawa ini ternyata dipenuhi persaingan yang ketat, dimana saling menjatuhkan dan sikut menyikut adalah hal yang wajar. Disini lah kesalahan dimulai : dimana gw telah berubah menjadi seorang pria yang arogan.

Dan itu telah menyimpang jauh dari tujuan awal gw mempelajari stand up comedy.

Tujuan gw belajar hal ini adalah :

                Karna gw suka melihat orang tertawa, ada sebuah kebahagiaan tersendiri melihat orang lain tersenyum. Apa lagi jika orang itu tersenyum karna kita. Ketika duduk disekolah dasar pada jam pelajaran bahasa Indonesia, kita diperintahkan untuk membuat sebuah cerpen yang berisikan tentang cita-cita kita dimasa mendatang, lalu membacakan cerita tersebut didepan kelas.

Ada yang bercita-cita menjadi dokter,pengacara,designer dan lain-lain, hingga akhirnya tiba giliran gw untuk maju dan bercerita. Saat seisi kelas mendengar tulisan gw mereka langsung tertawa terbahak-bahak dan menganggap sebagai hal yang hina.

Gw pun ga bisa menyalahkan mereka, karna kita memang tak bisa menyampaikan semua yang kita inginkan ke semua orang.

Dari kecil gw bercita-cita menjadi seorang badut, dengan sebuah tujuan sederhana. Hanya untuk dapat membuat orang tersenyum dan tertawa. Tak ada orang didunia ini yang tak menyukai badut, dan tak ada orang didunia ini yang tak tertawa paling tidak tersenyum saat melihat nya.

                Dan untuk mengembalikan tujuan itu ketempat semula, maka gw memutuskan untuk berhenti menjadi seorang stand up comedian. Ya walaupun untuk saat ini belum berhenti total karna sesekali gw masih suka mengisi acara sebagai seorang Comic tuk mengobati rasa rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar